Senin, 15 Desember 2014

KETERKAITAN ANTARA LOVEBIRD HALFSIDER dan GYNANDROMORPH.

Saya ingin bertanya kepada pemilik burung Halfsider:
Apakah ketika Halfsider tersebut Anda ternakkan, berhasilkan memperoleh keturunan? Saya tidak tanyakan menjadi apa keturunannya, hanya bertanya BERHASILKAH bertelur dan menetas?
Anda pasti kenal kan mutasi Halfsider? Banyak juga pastinya disini pemilik burung dengan kekhususan seperti itu.
Ya, mutasi yg menyebabkan tampilan seekor burung (atau hewan lain) menjadi dwiwarna, side A dan side B, secara vertikal membelah warna menjadi 2 bagian kiri dan kanan tubuh.

Tahukah Anda, bahwa unggas dengan tampilah fisik Halfsider merupakan Gynandromorph?
Gynandromorph adalah suatu kondisi dimana organisme tersebut membawa genetik dan fisik antara jantan dan betina dalam satu tubuh, bisa simetris tampilannya ataupun mosaik (acak).
Pada unggas dimorfik (fisik jantan dan betina dibedakan), sangatlah terlihat jelas Gynandromorph ini seperti gabungan jantan dan betina pada kedua sisi, layaknya konstestan IMB Hansen di TransTV!

Contoh Gynandromorph dimorfik adalah ayam dan burung Cardinal.
Selain kelaminnya, warna dan bentuk badannya pun berbeda! Bila pada ayam biasanya postur jantan lebih besar dan berjengger lebih lebar, maka hal inipun terjadi pada satu sisi tubuhnya.
Begitupun dengan burung Cardinal, jantan memiliki warna bulu merah dah betina kecoklatan.
Namun pada unggas monomorfik (fisik jantan dan betina nyaris sama), mungkin hanya berbeda warna saja.
Misalkan burung Lovebird dan Parkit, membedakannya hanya dari warnanya saja, karena bentuk tubuh mereka tidak berbeda antara jantan dan betina.

Kelamin ganda? Berkembangbiaknya bagaimana?
Nah, faktanya adalah SEBAGIAN HALFSIDER/GYNANFROMORPH pada unggas adalah mandul.
Ingat, SEBAGIAN, bukan seluruhnya.
Pada sebagian besar jenis unggas, HANYA OVARIUM KIRI YANG BERFUNGSI membawa dan menghasilkan sel telur.

Pada kasus ayam (foto terlampir), Gynandromorph terjadi jantan di sisi kiri (tubuh lebih besar, kaki lebih kekar, jengger lebih lebar), maka dipastikan ayam tersebut adalah mandul bila peran dia menjadi betina.
Nah kalau Lovebird? Kiri dan kanan kan tidak berbeda?
Maka dari itu, kita hanya tahu bahwa SEBAGIAN HALFSIDER Lovebird adalah mandul, dan sebagian adalah tidak, tergantung di mana posisi genetis jantan dan betinannya.
Maka jangan heran, bila ada yg tidak bisa menernakan Halfsider, ada juga yg bisa.

Kamis, 13 November 2014

Nutrisi Dan Manfaat Kangkung untuk Lovebird

Kangkung (Ipomoea sp) merupakan extra fooding (EF) yang biasa diberikan kepada lovebird lomba, terutama 1 jam sebelum tampil di lapangan. Bahkan dalam penangkaran pun, pasangan induk yang rutin diberi kangkung memiliki tingkat produktivitas yang lebih tinggi daripada indukan yang jarang atau tidak pernah mendapat sayuran tersebut. Mengapa bisa begitu? Berikut analisis gizi dari Om Kicau berikut ini.

Secara umum, kangkung dibedakan menjadi dua jenis, yaitu kangkung yang tumbuh di darat (biasa disebut kangkung darat) dan kangkung yang tumbuh di air atau kangkung air. Kangkung darat terdiri atas beragam spesies. Sedangkan spesies kangkung air relatif sedikit, dan yang banyak tumbuh di negeri kita adalah spesies Ipomoea aquatica.

Kangkung terbaik untuk lovebird:

Untuk lovebird, sebaiknya pilihlah kangkung darat yang relatif lebih higienis (kecuali kangkung air yang sengaja dibudidayakan manusia). Cirinya, seperti diungkap sebelumnya, warna batangnya tidak terlalu hijau, atau putih kehijauan. Pilihlah kangkung darat yang belum terlalu tua, dengan cara meremas batangnya. Jika terasa keras, berarti kangkung sudah tua. Kalau terasa sedikit lunak, itulah yang mestinya Anda pilih.
Bagian yang bisa dikonsumsi lovebird sebaiknya daun saja, meski ada juga penangkar yang tetap memanfaatkan bagian batang. Kangkung memiliki kadar air sekitar 85,5 %, yang mana sebagian besar berada di batang. Kadar air terlalu tinggi mempercepat proses pembusukan sayuran di dalam wadah pakan.
Sebelum diberikan, kangkung mesti dicuci bersih untuk menghilangkan semua kotoran. Setelah itu diangin-anginkan sebentar. Karena kadar airnya tinggi, pemberian sayuran (termasuk kangkung) membutuhkan kontrol ketat. Usahakan sayuran habis dalam waktu 4 jam. Apabila sudah melampaui batas waktu tersebut, dan kangkung masih tersisa, sebaiknya dibuang dan diganti yang baru. Jika tak segera diganti, kandungan air yang ada dalam sayuran akan mempercepat proses pembusukan yang tidak baik untuk kesehatan burung.

Manfaat kangkung dalam penangkaran lovebird:

Jika Anda membaca beberapa profil penangkar lovebird yang pernah dimuat omkicau.com, biasanya akan terlihat bagaimana mereka selalu menggunakan kangkung sebagai extra fooding bagi pasangan induk lovebird yang ada di kandang penangkaran.
Kangkung merupakan sayuran penuh gizi. Bahkan dibandingkan dengan beberapa jenis sayuran lain, kandungan nutrisi pada kangkung terbilang lengkap. Dengan komposisi gizi yang nyaris sempurna, kangkung mampu meningkatkan birahi lovebird, baik lovebird lomba maupun lovebird yang sedang diternak.
Tetapi birahi yang dihasilkannya terkendali, tidak sampai over birahi (OB), karena kangkung memiliki sifat sejuk dan akan terus dibawanya sampai ke meridian usus dan lambungnya. Karena itu, pelomba umumnya akan memberikan kangkung sekitar 1 jam sebelum lovebird digantang di arena lomba.
Menurut Ketua II Perhimpunan Dokter Indonesia Pengembang Kesehatan Tradisional Timur (PDPKT), Dr. Setiawan Dalimartha, kangkung juga memiliki berbagai manfaat lain, misalanya :
  • Memiliki fungsi sebagai penenang (sedative). Jadi, pemberian kangkung pada lovebird yang mau berlomba bukan hanya akan meningkatkan birahinya, tetapi juga bisa membuat burung lebih rileks ketika menghadapi musuh-musuhnya. Sedangkan dalam kandang penangkaran, induk betina atau jantan yang terbiasa mengkonsumsi kangkung juga menjadi tidak agresif atau menyerang pasangannya.
  • Memiliki kemampuan menetralisasi racun di dalam tubuh. Ini berarti lovebird yang terbiasa mengkonsumsi kangkung punya kemampuan yang lebih bagus ketika mengalami keracunan akibat pakan atau air minum yang masuk ke pencernaan.
  • Memiliki sifat sejuk yang akan masuk ke dalam meridian usus dan lambung (sudah dijelaskan sebelumnya).
  • Mempunyai sifat antiradang. Dengan demikian, lovebird yang terbiasa menyantap kangkung juga jarang mengalami peradangan, apalagi sampai berlangsung lama.
  • Melancarkan pembuangan kotoran.
  • Membantu menghentikan perdarahan.

KANDUNGAN NUTRISI INTI PADA KANGKUNG

Yang dimaksud nutrisi inti adalah kalori atau energi metabolisme, protein, lemak, karbohidrat, dan serat kasar. Berikut ini perbandingan kandungan nutrisi inti pada kangkung dan beberapa jenis sayuran lain.

https://www.facebook.com/photo.php?fbid=787291031335119&set=ms.c.eJwlycENACAIA8CNDAVsy%7E%3B6LGfV5OVk5oW7SbSxdIwpVG5jv8LwnD%7E_jOCbQ%7E-.bps.a.787290628001826.1073741828.100001626889133&type=1

Pada tabel di atas terlihat, nilai kalori, serta kadar protein, lemak, dan karbohidrat pada kangkung jauh mengungguli sayuran lainnya. Kalori tinggi, yang juga tercermin juga kadar karbohidrat, menjadi alasan lain mengapa lovebird yang diberi kangkung sebelum lomba akan memiliki stamina yang lebih bagus.

KANDUNGAN VITAMIN  PADA KANGKUNG

Sekarang kita lihat perbandingan kandungan vitamin pada kangkung dan beberapa jenis sayuran lainnya.

https://www.facebook.com/photo.php?fbid=787290894668466&set=ms.c.eJwlycENACAIA8CNDAVsy%7E%3B6LGfV5OVk5oW7SbSxdIwpVG5jv8LwnD%7E_jOCbQ%7E-.bps.a.787290628001826.1073741828.100001626889133&type=1

Pada tabel terlihat, kangkung mempunyai kandungan vitamin A yang sangat tinggi (15.379 IU), dan hanya kalah dari wortel yang memang merupakan sumber vitamin A terbaik (16.705). Selama ini tak banyak yang mengetahui kalau kangkung juga merupakan sumber vitamin A potensial, yang nilainya hampir sejajar dengan wortel.

Apa manfaat vitamin A bagi pasangan induk lovebird dalam penangkaran?
  • Vitamin A dapat membantu sel untuk bereproduksi secara normal. Jika sel-sel tersebut tidak mampu berkembang secara normal, maka dapat berubah menjadi prakanker. Jenis burung yang sering mengalami tumor adalah kelompok burung parrot, termasuk lovebird.
  • Vitamin A sangat bagus untuk induk betina, sebab telur yang dihasilkannya lebih berkualitas. Ketika dierami, embrio bisa tumbuh sempurna.
  • Vitamin A mampu melindungi tubuh indukan dari infeksi bakteri patogen.
  • Vitamin A meningkatkan aktivitas kerja dari sel darah putih dan antibodi di dalam tubuh, sehingga tubuh indukan menjadi lebih tahan terhadap senyawa toksin maupun serangan parasit.
Kangkung juga memiliki kandungan vitamin C paling tinggi dibandingkan dengan jenis sayuran lain, yaitu 120 mg / 100 gram kangkung. Pada tabel di atas, tidak ada sayuran selain kangkung yang kadar vitamin C melebihi angka 100 mg.

Fungsi vitamin C sudah banyak diketahui masyarakat, tetapi tidak ada salahnya kita share ulang di sini :
  • Meningkatkan daya tahan tubuh dari serangan penyakit, karena memiliki sifat antioksidan.
  • Meningkatkan daya pulih tubuh saat terserang penyakit. Burung sakit yang mengkonsumsi vitamin C akan lebih cepat sembuh daripada burung yang tidak diberi vitamin C.
  • Mengurangi racun dalam hati, sekaligus memperbaiki kinerja hati burung. Perlu diketahui, hati sangat penting dalam menopang seluruh fungsi tubuh burung.
  • Meningkatkan sistem kekebalan tubuh burung, dan mengurangi risiko terkena kelumpuhan dan gangguan saraf lainnya, kanker, dan katarak.
Semua jenis sayuran tidak mengandung vitamin D, karena vitamin ini diperoleh dalam bentuk pro-vitamin D ketika burung sedang dijemur di bawah terik matahari pagi. Jadi, tidak perlu dibahas lebih lanjut.

Kadar vitamin K pada kangkung juga jauh mengungguli jenis sayuran lain. Vitamin ini memiliki aneka manfaat bagi lovebird Anda, antara lain:
  • Berperan penting dalam proses pembekuan darah. Lovebird yang terbiasa mengkonsumsi kangkung dengan sendirinya akan cepat sembuh saat mengalami perdarahan, entah karena terbentur jeruji kandang, terluka karena diserang burung lain, dan sebagainya.
  • Mengurangi risiko terserang penyakit kelumpuhan dan gangguan saraf lainnya, penyakit tulang, diabetes / penyakit gula (cek artikel diabetes pada burung), perdarahan pada hati, dan sebagainya.
  • Membantu pertumbuhan tulang secara sempurna, dan mengurangi risiko tulang lembek atau keropos.
Kangkung juga memiliki kandungan vitamin B3 (Niasin) yang paling tinggi, yaitu 1 mg / 100 gram kangkung. Selain kangkung, hanya ada dua jenis sayuran yang memiliki kandungan vitamin B3 yang sama, yaitu paprika merah dan wortel.

Apa manfaat vitamin B3 untuk lovebird? Silakan simak uraian berikut ini :
  • Berperan penting dalam metabolisme karbohidrat. Metabolisme karbohidrat penting karena bisa mengkonversi bahan makanan menjadi energi dan tenaga untuk keperluan aktivitas kita sehari-hari. Karena itu, stamina lovebird lomba maupun lovebird dalam penangkaran menjadi lebih baik jika rutin diberi kangkung.
  • Menjaga kesehatan kulit, bulu, dan kuku. Sebagai burung cantik, tak layak seekor lovebird memiliki bulu dan kulit yang tidak sehat, yang membuat burung sering mencabuti bulunya sendiri. Pemberian kangkung secara rutin bisa mencegah kemungkinan tersebut, kecuali jika ada kutu / tungau yang menempel pada tubuhnya dan tidak segera disingkirkan.
  • Mencegah burung dari perilaku kagetan. Sebagian perilaku kagetan pada burung sebenarnya memiliki hubungan dengan penyakit jantung. Kangkung yang kaya vitamin B3 bisa menekan potensi negatif tersebut.
  • Memproduksi hormon seks. Produksi hormon seks baik testosteron, kortikosteron, estrogen, maupun progesteron, hanya bisa terjadi jika ada faktor pemicunya. Nah, vitamin B3 (Niasin) inilah yang mampu memicu burung memproduksi hormon seks. Vitamin ini juga membantu meningkatkan mental burung. Karena itu, kangkung sangat baik untuk indukan lovebird yang ada di penangkaran maupun lovebird lomba.
  • Mengurangi kadar kolesterol. Kangkung sama sekali tidak mengandung kolesterol. Kolesterol ada yang baik dan ada yang buruk. Nah, kolesterol buruk yang sedikit atau banyak terdapat dalam pakan utama lovebird (biji-bijian seperti millet dan canary seed) bisa direduksi oleh vitamin B3 yang terdapat pada kangkung.
Kandungan vitamin B6 (piridoksin) pada kangkung juga tertinggi dibandingkan dengan jenis sayuran lain, yaitu 0,3 mg / 100 gram kangkung. Sayuran lain memiliki kandungan vitamin B6 rata-rata 0,1 mg. Hanya paprika merah yang memiliki kadar vitamin B6 yang sama seperti kangkung.

Fungsi vitamin B6 juga dahsyat untuk lovebird, meski sebagian diantaranya merupakan repetisi dari fungsi vitamin lainnya. Berikut ini beberapa manfaat vitamin B6 atau piridoksin :
  • Meningkatkan energi, sekaligus membantu melawan penyakit. Jadi, selain staminanya lebih bagus, gangguan awal penyakit bisa diatasi secara lebih cepat. Ketika burung lain terserang penyakit, ia masih bisa bertahan, tergantung dari tingkat keganasan penyakit itu sendiri.
  • Membantu perkembangan otak burung. Lovebird, sebagaimana burung parrot lainnya, memiliki tingkat kecerdasan melebihi burung-burung pada umumnya. Lovebird yang kecukupan vitamin B6 akan memiliki perkembangan otak yang lebih bagus daripada burung yang kekurangan vitamin tersebut. Ia akan mampu merekam suara burung master dengan lebih baik, dan mampu menyimpan lebih lama dalam memori otaknya.
  • Meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Vitamin B6 dapat memecah protein dan asam amino, sehingga terbentuk senyawa seperti histamine, dopamine, adrenalin, serta serotonin. Senyawa serotonin inilah yang digunakan untuk menjaga sistem imun yang baik
  • Membantu perkembangan saraf pada anakan lovebird, yang akan menguatkan sistem saraf hingga dewasa, serta mengurangi risiko kelumpuhan maupun gangguan saraf lainnya.
  • Menjaga kadar gula darah, sehingga bisa menekan risiko terkena diabetes.
Salah satu kekurangan dari kangkung adalah tidak mengandung vitamin E, yang sebenarnya penting untuk meningkatkan kesuburan sel sperma lovebird jantan serta kesuburan sel telur (ovum) lovebird betina. Selain kangkung, sayuran lain yang tidak mengandung vitamin E adalah lobak.
Namun Anda tidak perlu panik. Sebab ketiadaan vitamin K ini sebenarnya akan tertutupi dari bahan pakan yang lain, terutama pakan biji-bijian dan jagung. Selain itu, jika masih ragu dengan kecukupan vitamin K, Anda bisa menggunakan multivitamin seperti BirdVit, yang bisa menutupi “lubang-lubang” atau kekurangan vitamin tertentu pada burung penangkaran maupun burung piaraan.

KANDUNGAN MINERAL PADA KANGKUNG

Sekarang kita lihat kandungan beberapa jenis mineral pada kangkung dan sayuran lainnya.

https://www.facebook.com/photo.php?fbid=787290744668481&set=ms.c.eJwlycENACAIA8CNDAVsy%7E%3B6LGfV5OVk5oW7SbSxdIwpVG5jv8LwnD%7E_jOCbQ%7E-.bps.a.787290628001826.1073741828.100001626889133&type=1

Pada tabel di atas terlihat bagaimana kangkung memiliki kandungan mineral yang lengkap dan level tinggi pada hampir semua jenis mineral. Bahkan kandungan kalsium (Ca) dan cuprum (Cu) tercatat paling tinggi.
Kalsium memiliki banyak manfaat untuk burung. Saya hanya menyebut sebagian saja, antara lain :
  • Membantu pembentukan tulang, bulu, dan kuku
  • Mencegah tulang lembek atau keropos
  • Mengaktifkan kerja saraf
  • Melancarkan peredaran darah
  • Menjaga keseimbangan cairan tubuh
  • Meningkatkan birahi burung indukan yang semula rendah
Adapun mineral cuprum memiliki beberapa fungsi penting berikut ini :
  • Mengurangi kerusakan jaringan yang disebabkan radikal-radikal bebas.
  • Menjaga kesehatan tulang dan jaringan saraf.
  • Membantu tubuh memproduksi pigmen melanin, yang menentukan warna hitam, cokelat, merah tua, dan kuning tua pada burung.

SETELAN DAN VARIASI MAKANAN


Dari seluruh uraian di atas dapat difahami, mengapa banyak penangkar lovebird yang menggunakan kangkung. Begitu juga para pemain, yang umumnya memberikan kangkung kepada gaconya sebelum berlomba.
Namun perlu diingat, pemberian kangkung tetap harus divariasi dengan jenis sayuran yang lain, agar burung tidak cepat bosan. Selain itu, perlu diperhatikan pula bahwa sayuran pada lovebird bukanlah makanan utama, melainkan pakan tambahan atau extra fooding. Pakan utama berupa bijian seperti millet, canary seed, niger seed, dan biji bunga matahari (kwaci) tetap mendapat porsi lebih banyak.
Buah-buahan bisa diberikan 2-3 kali dalam seminggu, misalnya pisang, pepaya, anggur, mangga, dan melon. Berikan secara bergantian, untuk memberikan variasi nutrisi dan rasa pada lovebird. Begitu pula sayuran, bisa diberikan 2-3 kali dalam seminggu secara berselang-seling. Misalnya brokoli, sawi, kangkung, jagung muda, tauge, dan wortel.

Jumlah pakan yang dikonsumsi lovebird dalam sehari sebenarnya hanya 45-60 gram / ekor. Sekadar perbandingan, jumlah pakan yang dikonsumsi ayam kampung dalam sehari rata-rata 100-115 gram / ekor.
Katakanlah Anda mengambil porsi terbanyak 60 gram. Jatah ini mesti dibagi-bagi untuk jenis pakan yang diberikan. Misalnya, 75 – 80 % berupa pakan utama (biji-bijian), sedangkan selebihnya (20 – 25 %) adalah sayuran dan buah-buahan.
Pakan biji-bijian pun masih dipilah-pilah lagi menurut jenisnya, misalnya 45 % millet, 30 % canary seed, 15 % biji bunga matahari (kwaci), 5 % oats (biji gandum), 3 % hemp (biji rami), dan 2 % niger seed. Persentase masing-masing bijian ini tidak dihitung dari 60 gram, tetapi dari total pakan bijian yang merupakan 75 – 80 % dari total pakan harian.

Sebaliknya, extra fooding berupa sayuran (khususnya kangkung, brokoli, sawi, jagung muda, tauge, dan wortel) dan buah memiliki porsi 20 – 25 % dari total pakan harian. Anda bisa menerapkan sistem pergiliran jenis sayuran / buah yang diberikan, tapi bisa juga mencampurkan beberapa jenis sayuran dan buah dalam satu wadah pakan.
Menu EF model ramai-ramai ini bisa membantu kita dalam mengamati jenis makanan yang disukai lovebird, karena akan terlihat mana sayuran dan buah yang habis, dan mana yang masih tersisa. Ini bisa diamati dalam beberapa hari, sehingga Anda bisa membuat kesimpulan sendiri mengenai pakan tambahan yang disukai.
Khusus kangkung, karena manfaatnya besar, diusahakan selalu ada setiap hari, atau dua hari sekali, terutama kalau Anda menggunakan model menu ramai-ramai. Setelan dan variasi makanan diyakini sebagian besar penangkar sebagai salah satu kunci sukses keberhasilan dalam breeding lovebird.

Semoga bermanfaat.

PEROLEHAN WARNA TERNAK LOVEBIRD

Tulisan   ini  saya  buat  sebatas   pengalaman  pribadi  selama  ternak  LB.

INDUK   BETINA  +  PEJANTAN  =  WARNA  ANAKAN  YANG   DI HASILKAN

  1. Hijau  standart  +  hijau  standart  =  1. Hijau  standart (mayoritas),   2. Pastel  hijau.   
  2. Hijau  standart  +  biru  dakocan = 1. hijau standart (mayoritas),  2.  Hijau  dakocan,  3.  pastel  hijau.
  3. Hijau   standart  +  Hijau   Dakocan  = 1. Hijau  standart (mayoritas),  2.  Hijau  dakocan.
  4. Hijau   standart  +  pastel   kuning  =  1. Hijau  standart (mayoritas)  2. pastel   hijau.
  5. Biru   dakocan + Biru  dakocan = 1. Biru  dakocan ( mayoritas ), 2. Pastel biru,    3. Pastel  putih.
  6. Biru  dakocan + Hijau  standart = 1. Hijau  standart (mayoritas),  2. Pastel  hijau  3. Pastel  hijau  kepala  emas,  4.  Hijau   dakocan.  
  7. Biru  dakocan  + hijau  kepala  emas = 1. Hijau  standart,  2.  Hijau  kepala  emas,  3.  hijau  dakocan.
  8. Biru  dakocan  +  Hijau  Dakocan  = 1. Biru dakocan,  2. Hijau  dakocan
  9. Biru  dakocan  +  Pastel  Hijau  =  1. Hijau  standart,  2.  biru  dakocan,   3.  pastel   hijau,  4.  hijau  dakocan.
  10. Biru  dakocan  + pastel   kuning  =  1.  Hijau  standart,  2. Hijau  dakocan.
  11. Biru  dakocan  + violet = 1. Biru   dakocan,  2.  violet
  12. Violet  +  Biru  dakocan  =  1. violet,  2.  Biru  dakocan.
  13. Biru  kepala  elang  +  Pastel  Hijau  =  1.  Biru,   2. pastel  hijau
  14. Hijau  dakocan + hijau   standart = 1. hijau  standart,  2.  hijau  dakocan.
  15. Hijau  dakocan  +  Biru  dakocan  = 1. Biru  dakocan,  2. Hijau  dakocan,  3. Pastel  Kuning,  4. Pastel   hijau,   5.  Pastel  Biru,    6.  Pastel   Putih.
  16. Hijau  dakocan  +  Hijau  dakocan  = 1. Hijau  dakocan,  2. Biru  dakocan,  3. Pastel  hijau,  4. Pastel  biru,   5. biru  dakocan.
  17. Hijau  dakocan  + pastel  Hijau  = 1. Hijau  standart,  2.  Pastel  hijau,  3. Hijau  dakocan.
  18. Pastel  Hijau  +  Pastel   biru  =  1.  Pastel  Hijau,  2.  Pastel  biru.   
  19. Pastel  kuning + Pastel  kuning = 1. Pastel kuning (mayoritas ),  2. Pastel  hijau,  3.  Hijau  standart,   4. LUTINO,  5. Biru  dakocan. 6. Pastel  Putih.
  20. Pastel  kuning  + Pastel  Hijau = 1. Pastel  kuning,  2.  Pastel   hijau,  3. hijau  standart,  4. Biru  dakocan   5. hijau  dakocan,  6. Hitam   7. Pastel  Putih,   8. Pastel  Biru.
  21. Pastel  kuning  +  Biru  Dakocan =  1. Biru  dakocan,  2.  hijau  dakocan.
  22. Pastel  kuning  +  hijau  standart = 1. Hijau  standart
  23. Hitam  +  hitam  =  Hitam
  24. Hitam  +  Hijau   standart =  1.  Hijau  standart,   2.  Hijau  dakocan.
  25. Hitam  +  Pastel  Hijau  =  Pastel   hijau
  26. Hitam  +  Pastel   Putih =  Violet
  27. Hitam  +  Biru  dakocan  =  masih  dalam   proses ( he  he  he  )
  28. Pastel   Putih  +  Hijau  standart = 1. Pastel   kuning,  2. Pastel  Hijau,  3. Hijau  standart.
  29. Pastel Putih + pastel  putih = 1. Pastel  putih,  2. Pastel  kuning,  3. Pastel  hijau,  4.  biru  dakocan.


Sekali  lagi,  tulisan  ini   saya   buat  berdasarkan  pengalaman   pribadi. 
Tetapi  uraian  di atas   tentunya   tidak   belaku   mutlak  terhadap   setiap  pasangan   lovebird,  karena   banyak   faktor   yang   mempengaruhi  terjadinya  mutasi  warna  pada  anakan.  diantaranya   adalah   faktor   dominan  dan  resesef   masing-masing   gen  yang  dibawa  oleh  setiap  pasangan  burung,  juga   faktor   riwayat   asal  muasal  warna   burung  itu  sendiri.  Saya  ambil   contoh  warna  hijau  dakocan ( kepala  hitam )  dan pastel   kuning /  hijau,    warna  -  warna  tersebut  bisa  sangat  banyak   menghasilkan   variasi  warna.  Karena   berdasarkan   riwayat   seperti  uraian   di  atas,   warna -  warna  tersebut  juga  banyak  dihasilkan   oleh  berbagai  macam  pasangan.  

Kemudian   apabila  ada  rekan-rekan   yang  memiliki  pengalaman   lebih,  monggo   silahkan   ditambahkan  pengalamannya   untuk   saling   berbagi   dan  memberi   motivasi   kepada   rekan"    lain   yang  berniat  untuk   beternak  LB.

Untuk  menambah   wawasan,  tidak  ada  salahnya    kalau  kita  sedikit   mempelajari   tentang  ilmu  genetika  di halaman  berikut  :

  http://omkicau.com/2013/04/04/mutasi-warna-lovebird-1-pemahaman-awal-genetika-dasar/

juga  di  halaman  yang  ini :
http://omkicau.com/2013/04/05/mutasi-warna-lovebird-2-apa-untungnya-mutasi/


juga  di  halaman  yang  ini :
http://omkicau.com/2013/01/18/16-tahun-opaline-bahan-utama-dalam-mencetak-mutasi-lovebird/


tambah  lagi   di halaman  ini :
 http://omkicau.com/2013/01/09/tujuh-bekal-yang-mesti-digembol-penangkar-lovebird/

By: LLI

Sabtu, 18 Oktober 2014

Fischer Biola - OPALINE FISCHERI

Biola, salahsatu varian pada jenis Fischeri ini memang memiliki daya tarik tersendiri. Selain warnanya hijaunya yg boleh dibilang "khas Opaline" kalau menurut Saya, karena tidak sama dengan warna hijau varian lainnya, warna merah pada bagian kepala dan leher-pun sangat kontras, yakni merah meny
ala.
Menurut artikel dari Ornitho-Genetics, keberadaan Opaline Fischer (di Indonesia dikenal sbg Biola) mulai ditemukan pada tahun 2010. Pelapor (pembeli saat itu) melaporkan telah membeli burung tsb di Hong Kong di pasar hewan lokal setempat.
Beberapa bulan kemudian si Pembeli ini membeli Biola kembali di toko yang sama. Hingga kini, keberadaan penjual di Hong Kong tsb tidak diketahui.
Namun kabar baik juga, beberapa tahun setelahnya (2012-2013) dilaporkan juga burung jenis Biola ada di Indonesia dan Italia. Pada saat tes kawin dilakukan, sengaja dibiakan untuk mengetahui ini mutasi genetis atau bukan, ternyata Biola bersifat resesif dan Sex-Linked (terkait kelamin), maka diyakini bahwa Biola ini betul mutasi gen yg diwariskan seperti halnya Opaline pada Roseicollis.

Jumat, 12 September 2014

Melihat Jenis Kelamin Lovebird Dari Capit Urang

ALASAN ILMIAH MENGAPA CAPIT URANG / SUPIT URANG DIJADIKAN ACUAN SEBAGAI PENENTUAN JENIS KELAMIN.
(foto Saya seratakan dibawah, kerangka tulang bu
rung dr keluarga Paruh Bengkok)
Selain berdasarkan perilaku, acuan utk menentukan jenis kelamin bisa dgn meraba Capit Urang dgn syarat KETIKA burung sudah berusia dewasa, BUKAN masih piyik/muda.
Pada struktur anatomi tulang burung, khususnya pada bagian pinggulnya, terdiri dari 3 bagian tulang utama, yaitu Illium (atas pinggul), Ischium (tepi pinggul), dan Pubis (depan pinggul).
Capit Urang (bahasa Sunda), yg sering kita raba yg terletak dibawah tulang dada, yg ujungnya memiliki 2 titik bersebelahan, merupakan Ischium.
Ketiga tulang ini menyatu menjadi satu bagian menjadi tulang Innominate.
Tulang Innominate menjadi lebih fleksibel pada burung betina selama masa kawin/birahi, yang memungkinkan burung untuk mengeluarkan telur melewati tulang tersebut. Itulah mengapa bagian Capit Urang pada betina dewasa menjadi lebih empuk dan melebar ketika kita raba.

Pada manusiapun, hampir sama. Itulah sebabnya mengapa wanita memiliki pinggul yg lebih besar daripada pria. Dan ketika masa kehamilan pun, tulang Innominate juga lebih fleksibel.
Itulah alasan ilmiahnya dan Tuhan selalu menciptakan semua makhluknya dgn sempurna.
So, jangan cuma BETINA RENGGANG JANTAN RAPAT ya. Mesti tahu juga alasannya mengapa seperti itu, agar bisa dipertanggung jawabkan

Sabtu, 21 Juni 2014

PIYIK LOVEBIRD BARU MENETAS


Ketika Anda cek glodok, ternyata ada beberapa yang sudah menetas, tapi lupa belum diberi jagung dan sayuran lainnya? Waduh bagaimana? Jangan-jangan piyik nya bakal mati nih!
Tenang dulu, piyik umur 1-2 hari pun sudah bisa mencerna bijian yg diberikan induknya. Sayuran dan makanan ekstra lainnya, sebetulnya hanya untuk memperlengkap nutrisi piyik Anda agar pertumbuhannya optimal.
Kuasa Tuhan memang tiada duanya. Piyik sebesar ruas kelingking dengan organ pencernaan yg tentunya superkecil pun bisa mencerna bijian sekeras millet.
So, apapun piyiknya, syukuri saja.
Silahkan di cek foto dibawah. Isi di dalam tembolok semi transparan yang bulatan kecil kuning adalah millet.



Lovebird Lutino Personata

Teman-teman sesama hobiis mungkin sudah tidak asing lagi dengan Lovebird jenis Lutino. Ketika ditanya seperti apa itu Lutino, (hampir) semua serempak menjawab : "Itu lhoo yg kuning ngejreng kepala merah ngalung sampe dada...".
Tetapi ketika ditanya : "Lutino jenis/spesies apa itu Bro?...".
Apa jawaban anda?
Lutino Personata dan jenis lain pada Lovebird Kacamata mutasinya bersifat resesif, dan bisa diwariskan ke keturunan setelahnya secara genetis (split/trah).
Ngobrol bareng LLI kali ini kita coba mengenal Lutino dari jenis Agapornis Personatus, atau dikenal dengan sebutan Dakocan/Kepala Hitam yang memang spesies Lovebird yg sangat umum di Indonesia.
Tahukah Anda, Lutino yg umum diperjual belikan di kita mayoritas dari jenis Lutino Fischeri ataupun Lutino Hybrid.
Semakin merah, semakin merata ke bawah, semakin dicari.
Tidak demikian dengan CIRI FISIK Lutino Personata.
Bedanya, warna kemerahan di kepala Lutino Personata, tidak setajam warna merah pada Lutino Fischeri, dan areanya pun hanya sebatas di kepala tanpa menyebar ke bagian dada.
Di bagian pangkal ekor (tungir, atau disebut jg rump), Lutino Personata berwarna kuning polos, tanpa ada warna putih seperti pada Lutino Fischeri.
Jadi, tidak semua Lutino yang bagus itu merah menyala, menyebar (ngalung) sampai dada. Bila Anda penggemar jenis Personata, maka Si Pucat ini yg terbaik!

Beda Lovebird Import Vs Lokal

Pada dasarnya, TIDAK ADA, karena yang dibicarakan adalah mahluk yang sama, yaitu lovebird. Lovebird mau lahir di Belanda, mau lahir di Amerika, mau lahir di Taiwan, mau lahir di Indonesia, mau lahir di Mesir, dst dst, tetaplah seekor lovebird, TITIK. Soal kenapa hal ini jadi pertanyaan di kalangan pecinta lovebird di Indonesia adalah sebagai berikut:


1. Banyak peternak lovebird di Indonesia yang masih awam mengenai pengetahuan dasar lovebird, mana yang roseicollis/peachface, mana yang fischeri/dakocan kepala emas, mana yang personatus/dakocan kepala hitam, dll. Yang terjadi adalah karena lovebird adalah peliharaan yang lagi nge-TOP dan berharga relatif tinggi, semua orang berlomba-lomba untuk mengeruk untung secepat mungkin. Yang terjadi adalah pencampuran jenis-jenis spesies lovebird antara satu dengan lainnya, dimana yang beternak, yang menjual dan yang membeli tidak tahu apa yang diternak, dijual dan dibeli, asal itu seekor lovebird. Hasilnya: lovebird barong, lovebird kacamata yang galurnya sudah campur baur

2. Di Eropa pada umumnya dan Belanda/Belgia pada khususnya, peternak lovebird di sana (99%) menganut sistem galur murni, dimana lovebird tidak disilang antara satu spesies dengan spesies lainnya, jadi lovebird yang dihasilkan adalah lovebird berstandar spesies yang bersangkutan. Contoh: Personatus hijau yang tidak berbulu oranye di dadanya

3. Di Eropa pada umumnya dan Belanda/Belgia pada khususnya, banyak peternak yang melakukan seleksi indukkan yang akan diternakkan, jadi hanya yang berbodi besar yang dipasangkan dan diternakkan. Hasilnya adalah anakan yang bodinya besar-besar. Jika yang berbodi besar terus menerus dikawinkan dengan bodi besar lain setelah beberapa generasi, terjadilah standarisasi bodi besar pada lovebird tersebut.

4. Soal isu/mitos bahwa lovebird impor adalah mandul, adalah TIDAK BENAR. Kenyataannya menurut saya adalah, diperlukan sebuah tahap adaptasi dari daerah Eropa (empat musim dan humiditas udara yang kering) menuju Indonesia (panas sepanjang tahun + hujan dan daerah humiditas tinggi). Belum lagi tahap penyesuaian dari shock/trauma perjalanan udara untuk membawa mereka kesini. Sesuai dengan pengalaman saya dengan burung impor Belanda, waktu adaptasi adalah sekitar 6 bulan sebelum mereka terbiasa dan mulai bertelur. Para anak dari indukan ini tentunya sudah terbiasa dengan iklim Indonesia jadi tidak perlu beradaptasi lagi setelah mereka menjadi dewasa.

Jika kita menganut prinsip yang sama dengan para peternak Eropa, tidak menutup kemungkinan bahwa Indonesia akan menjadi unggul. Lovebird adalah burung asli dari Afrika, dimana musim/iklim disana sangat mirip di Indonesia. Indonesia mempunyai suhu yang relatif stabil sepanjang tahun (25-35 celcius) dan humiditas yang konstan, lebih unggul dari eropa yang suhunya bisa sampai minus di musim dingin, sampai 40 derajat dimusim panas, belum lagi humiditas yang naik turun. Asal penempatan kandang dan cara kita merawat benar, pasti para lovebird ini akan lebih produktif di Indonesia

Semestinya hal ini tidak hanya untuk lovebird saja, contoh lain dalam hal ini adalah Parkit Holland. Bisa dibedakan ukuran antara parkit ini dengan parkit yang biasa dijual dipasar lokal, ukuran bodi bisa hampir sampai 50-70% lebih besar!

Semoga uraian singkat dari saya bisa bermanfaat untuk para rekan pecinta lovebird di Indonesia. Mari kita gerakkan/galakkan beternak lovebird berdasarkan galur murni!


Kualitas > Kuantitas!

Tips agar sarang lovebird terhindar dari serangga dalam glodok



SARANG,GLODOK INGIN TERHINDAR DR SERANGGA:

1.Glodok kosong d semprot cyperkiller.
2.Kasih dasar serutan kayu+semprot cyperkiller.
3.Glodok&Dasar sarang mskkan kandang+semprot cyperkiller lg.
4.LB mandikan cyperkiller sebelum msk kandang.
5.cyperkiller adalah obat serangga yg aman d gunakan tuk semua binatang,aman tuk burung,

Tuk selanjutnya cukup 1x/2bln kandang,glodok d semprot cyperkiller,OBAT tersebut bs d dpt d toko walet,pertanian.
isi30gram/bungkus.cukup secuil sendok agar2 kecil+500ml air.BERDASAR PENGALAMAN PRIBADI.
POSTING BY IPUNX MADURA

Minggu, 08 Juni 2014

Lovebird Black-cheeked Lovebird (Agapornis nigrigenis)






Lovebird adalah satu burung dari sembilan jenis spesies genus Agapornis (dari bahasa Yunani "agape" yang berarti "cinta" dan "ornis" yang bearti "burung"). Mereka adalah burung yang berukuran kecil, antara 13-17cm dengan berat 40-60 gram, dan bersifat sosial. Delapan dari spesies ini berasal dari Afrika sementara spesies "Lovebird Kepala Abu-Abu" berasal dari Madagaskar. Nama mereka berasal dari kelakuan yang umum diobservasi bahwa sepasang lovebird akan duduk berdekatan dan saling menyayangi satu sama lain. Sifat pasangan lovebird adalah monogami di alam bebas.


Deskripsi

Lovebird secara umum mempunyai tinggi 13 sampai 17 cm dan berat sekitar 40 sampai 60 gram, berekor pendek dan berparuh besar.

Taksonomi

Secara tradisional, lovebird terdiri dari tiga grup besar:
  • 1. Grup dimorfic (berpenampilan fisik beda antara jantan dan betina): Madagascar, Abyssinia dan Red-headed Lovebird
  • 2. Grup menengah: Peach-faced Lovebird
  • 3. Grup kacamata: Black-Masked, Fischer's, Liliane (Nyasa) dan Black-cheeked Lovebirds
Lovebird Black-cheeked Lovebird (Agapornis nigrigenis) 14 cm. Sebagian besar hijau, leher dan bagian belakang kepala coklat, bagian depan kepala coklat kemerahan, bagian dada atas oranye, paruh merah, mata berkacamata putih
 

             

Senin, 14 April 2014

Standar Penilaian Kecantikan Lovebird


Penilaian kecantikan seekor burung Lovebird bukan hanya difokuskan pada keindahan warna bulunya saja, tapi
terletak pada keharmonisan katrakteristiknya, antara lain : bentuk, warna, ukuran, kondisi dan tingkah laku
sepanjang periode penilaian.
Setiap orang (juri) memiliki selera yang berbeda dan ini harus dihormati. Namun semua juri tetap harus mengikuti
aturan main yang telah ditetapkan sehingga walaupun berbeda selera tapi pakem yang digunakan tetap sama.

Bagian – bagian dari Lovebird yang harus diperhatikan dan menjadi titip penilaian adalah sebagai berikut :
1. Bagian kepala. Bagian kepala harus berbentuk bulat seperti koin dengan bagian jidat atau kening agak
menonjol. Mata bersih, paruh tidak cacat atau baret. Lihat Gbr 1.A dan Gbr 1.B





Gbr 1.A. Bentuk kepala burung sebelah kanan bulat sementara sebelah kiri agak “gepeng”.

 
Gbr 1.B. Mata bersih dan sehat. Paruh terlihat nyaris sempurna tanpa ada cacat maupun baret.


2. Bagian dada. Dada harus bidang dan jika dilihat dari samping meruncing hingga kebagian ekor. Bagian dada
harus mencerminkan species LB yang bersangkutan. Contoh: pada jenis fischeri, warna merah pada bagian
dada harus merata hingga bagian perut. Lihat Gbr 2.A. Sementara pada jenis personata, warna pada bagian
dada harus senada dengan bagian leher sehingga seolah‐olah membentuk kalung yang melingkar (Gbr 2.B).

 
Gbr. 2.A Burung sebelah kiri dan kanan adalah sama‐sama jenis Fischeri Pastel Green. Terlihat sangat jelas
perbedaan kedianya dari sisi warna. Bagian dada burung sebelah kiri warna merahnya tidak mencerminkan
seekor Fischeri dan bagian hijau pada sisi perut penih dengan bercak‐bercak kuning. Bandingkan dengan
burung sebelah kanan. Dada bidang, meruncing hingga ekor, merahnya tegas hingga bagian perut dan warna
hijau pada bagian perut tidak terkontaminasi oleh warna lain.
  
Gbr. 2.B Ini yang dimaksud dengan “warna pada bagian dada harus senada dengan bagian leher sehingga
seolah‐olah membentuk kalung yang melingkar”. Perharikan bagian leher belakang. Bandingkan foto burung ke 1, 2 dan 3.
3. Warna. Warna harus tegas pada setiap bagian sehingga seperti menbentuk blok atau kluster tersendir.
Lihat ilustrasi Gbr 3.A dan 3.B
                                     Gbr. 3.A                                            Gbr. 3.B
4. Bagian punggung bawah. Jika dilihat dari depan atau belakang, bagian punggung hingga ekor membentuk
garis lurus dan ekor membentuk huruf V. Bagian kloaka harus bersih.

   
  
5. Bagian sayap. Sayap harus rapat ke badan dan tidak turun serta bulu dalam keadaan lengkap.
 
 
6. Bentuk keseluruhan (harmonisasi). Ini lebih ditekankan pada keharmonisan bentuk badan LB secara
keseluruhan serat cacat tubuh semisal kuku hilang, paruh gompal, bulu yang kurang lengkap, dll.
7. Kondisi. Yang dimaksud kondisi disini tentu adalah tingkat kesehatan burung. Apakah burung terlihat lesu,
kurus, kotor, dll.
8. Ukuran. Ukuran yang baik adalah besar. Jika kita menbandingkan 2 species LB yang sama dengan ukuran
tubuh yang berbeda, maka yang bertubuh lebih besar memiliki nilai plus.
9. Tingkah laku. Burung harus terlihat tenang dan tidak takut dengan juri. Jika burung memiliki “kelebihan”
atau “kecerdasan”, dalam berinteraksi , maka ini bisa menjadi nilai tambah.

Table Skala Penilaian
Standard pembagian Nilai
Nilai (diisi oleh juri)


Max Nilai
Sangat baik
 Baik
Sedang
 Kurang
Bentuk &
Warna
(50 Point)
 Kepala
 15
 14 ‐ 13
 12 ‐ 11
10 ‐ 9
8 ‐ 7
 Dada
 15
 14 ‐ 13
12 ‐ 11
 10 ‐ 9
 8 ‐ 7
 Warna
15
14 ‐ 13
 12 ‐ 11
 10 ‐ 9
8 ‐ 7 
 Punggung
 5
4
 3
2
1
Karakteristik
Umum
(50 Point
 Sayap
15
 14 ‐ 13
 12
11
10
 Harmonisasi
 10
 9 ‐ 8
 7
6
5
 Kondisi
 10
 9 ‐ 8
 7
6
5
 Ukuran
 10
 9
 8
7
6
 Tingkah laku
 5
 4
 3
2
1
 Total
 100
 91-85
76-73
64-61
52-48




Berikut ini adalah para juara dan nominasi BVA 2012 sebagai bahan referensi. Coba perhatikan dan sesuaikan dengan kriteria penilaian diatas.